THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
OYARIA FLORENTINA SARUMAHA SEMOGA BERMANFAAT OYARIA FLORENTINA SARUMAHA

Kamis, 03 Februari 2011

16 TENSES

1. SIMPLE PRESENT TENSE
Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1 (Verb 1).
TOBE
I am a teacher
You are a teacher
We are teachers
They are teachers
He is a teacher
She is a teacher
It is my cat
1. Nominal Simple Present
Untuk mengubah kalimat NOMINAL SIMPLE PRESENT kedalam bentuk negative (menyangkal) ataupun interrogative (bertanya) sangatlah mudah, amati
(+) You are a teacher
(- ) You are NOT a teacher
(? ) Are you a teacher?
2. Verbal Simple Present
Sekarang kita lanjutkan pada pola kalimat VERBAL SIMPLE PRESENT – yaitu simple present yang tidak menggunakan tobe, tetapi VERB1 sebagai predicate1 nya.. Amati contoh berikut
Subjective
Pronouns Example
I I work
You You work
We We work
They They work
He He works
She She works
It It works
Lihat, untuk awalan HE, SHE, IT .. verb nya menggunakan _s. Amati kembali contoh berikut
He runs every morning
She teaches English
John has an English books
Untuk kata kerja yang berakhiran bunyi DESIS (hissing sounds – x, ch, s, sh), kita menggunakan akhira _es. sehingga menjadi : teaches, mixes, washes, kisses .. dsb.
Untuk Nominal Simple Present, menggunakan Tobe untuk setiap subjective pronounsnya, sedangkan untuk Verbal Simple Present – semua yang diawali dengan He, She, It maka verb nya mendapatkan tambahan +S, sebagai berikut:
I write
You write
We write
They write
He writes
She writes
It writes
Begitupun pada kata kerja HAVE seperti He Have(s) mendapatkan tambahan (s) – sehingga kalimat tersebut menjadi HE HAS.

Perubahan Kalimat Negative dan Interrogative
I
You DON’T (do not) GO
We
They
contoh : I don’t go, You don’t go, We don’t go, They don’t go. Selanjutnya amati sbb:
He
She DOESN’T (does not) GO
It
Amati, pada kalimat negative/interrogative yang berawalan He, She, It kata kerja nya (verb) nya kembali normal TIDAK MENGGUNAKAN +S lagi karena sudah ada DOES.
(+) You write
(-) You DON’T write
(?) DO you write?
(+) He writes
(-) He DOESN’T write
(?) Does he write?
Amati contoh lain
(+) You have a book
(-) You DON’T have a book
(?) DO you have a book?
(+) He has a book
(-) He DOESN’T have a book
(?) DOES he have a book?
Kali ini kita masuk pada fungsi atau penggunaan Tenses The Simple Present Tense :
1. Menyatakan Fakta (expressing facts)
2. Menyatakan kebiasaan (expressing habits)
Biasanya menggunakan yang disebut dengan Adverbs of Frequency :
Adverbs of Frequency
always selalu
usually biasanya
often seringkali
sometimes kadang2
seldom jarang
never tidak pernah
ever pernah
3. Menyatakan masa yang akan datang
4. Menyatakan masa lalu
5. Menceritakan sesuatu yang sedang terjadi

2. PRESENT CONTINUOUS TENSE
Present Continuous tense dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk tindakan yang sedang berlangsung sekarang, kejadian di waktu sedang berbicara dan tindakan yang berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat. Present Continuous tense disebut juga dengan Present Progressive Tense
Penggunaan :
1. kejadian sekarang atau kegiatan sementara
contoh : Mr. Teguh si writing a new book
Mr. Teguh sedang menulis buku baru
2. Rencana di masa depan yang sudah pasti waktunya (pribadi)
I am going to Surabaya at 07.30 tomorrow
Saya akan pergi ke Surabaya jam 7.30 besok
3. kejadian terkait atas sesuatu atau seseorang disekitar waktu sekarang atau sedang berbicara
contoh : it is raining day
hari ini sedang hujan
Rumus Present Continuous Tense :
Positif (+):
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Negatif (-) :
subject + to be + not + verb – ing + object
Tanya (?) :
to be + subject + verb – ing + object
Contoh Present Continuous Tense :
I am watching TV now (+)
Mr. Khanafi is not going to Jakarta (-)
Is Mrs. Annisa cooking in the kitchen ? (?)
Present Continuous tense membutuhkan :
- kata kerja “to be”
Tunggal,
I am (orang pertama)
You are (orang kedua)
He / she / it is (orang ketiga)
Jamak,
We are (orang pertama)
You are (orang kedua)
They are (orang ketiga)
- bentuk kata kerja “-ing”
Contoh :
Go + ing = going
3. PRESENT PERFECT TENSE
Bentuk Present Perfect tense dalam tenses bahasa inggris digunakan untuk suatu tindakan sederhana yang masih berlangsung atau yang baru sajar berhenti, tetapi memiliki pengaruh hingga masa kini. Menempatkan penekanan pada hasil.
Penggunaan :
1. tindakan yang terjadi pada waktu yang tidak pasti sebelum saat ini
2. tindakan di masa lalu dan memiliki pengaruh di masa sekarang
3. tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut di masa sekarang
Rumus :
Positif (+)
Subject + has / have + been + object
Subject + has / have + verb III + object
Negatif (-)
Subject + has / have + not + been + object
Subject +has / have + not + verb III + object
Tanya (?)
Have / has + Subject + verb III + object
Have / has + subject + been + object
Contoh :
I have been at home for a month (+)
Mr. Handoko has not eaten the sate already (-)
Has Mr. Imam been here since 06.00 ? (?)
Untuk membentuk kalimat Present Perfect (simple) tense kita perlu mengetahui tentang :
1. kata kerja (verb) “have” ( kata kerja bantu / auxiiliary verb)
- Bentuk tunggal,
I have
You have
He / she / it has
- Bentuk jamak,
We have
You have
They have
2. past participle (been / verb III)
Contoh :
Talk = talked (regular)
Go = gone (irregular)
4. PRESENT PERFECT CONTINUOUS
Present Perfect Continuous mengungkapkan tindakan yang telah dimulai di masa lalu dan sekarang masih berlanjut. Tenses bahasa inggris ini juga digunakan untuk menceritakan kejadian yang dimulai dimasa lalu dan baru saja selesai.
Penggunaan
1. tindakan yang telah dimulai dimasa lalu dan masih berlanjut sekarang
2. tindakan yang baru saja berhenti
Rumus :
Positif (+)
Subject + has / have + been + verb-ing
Negatif (-)
Subject + has / have + not + been + verb-ing
Tanya (?)
Has/have + subject + been + verb-ing ?
Contoh :
I have been watching TV for two hours (+)
He has been playing football since elementary school (+)
Marina has not been learning english for two years (-)
Have you been reading a book for an hour ? (?)
Keterangan waktu (adverb of time) yang digunakan, “for” dan “since” merupakan keterangan waktu yang sangat umum digunakan dalam Present Perfect Continuous tense

5. SIMPLE PAST TENSE
Simple past Tense digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang telah terjadi pada waktu tertentu di masa lalu. kejadian bisa pendek atau panjang. Berarti juga bisa menjadi beberapa kejadian terjadi satu demi persatu. Secara umum, Ada dua fakta penting yang perlu diingat dalam tenses bahasa inggris ini :
- kata kerja tak beraturan (Irregular Verbs)
- kalimat negatif dan pertanyaan tidak seperti kalimat positif tetapi mempertahankan bentuk dasar kata kerja

Penggunaan
1. Peristiwa di masa lalu yang telah selesai (misalnya : I went to school)
2. Situasi di masa lalu (they lived a normal life until they won a lottery)
3. Serangkaian tindakan di masa lalu
Rumus
Positif (+)
- Subject + to be (was/were) + complement
- Subject + verb 2 + object
Negatif (-)
- Subject + to be (was/were) + not + complement
- Subject + did not + verb 1 + object
Tanya (?)
- Did + subject + verb 1 + object ?
Contoh Simple Past tense:
He was a businessman in 1999 (+)
- dia adalah seorang pebisnis pada tahun 1999
I sell these motorcycles in Surabaya(+)
- saya menjual sepeda motor ini di Surabaya
She did not visit me yesterday (-)
- dia tidak mengunjungiku kemarin
My parents were not home this afternoon(-)
- orang tua ku tidak ada di rumah siang ini
Did you play football yesterday ? (?)
- Apakah kamu bermain sepakbola kemarin ?
Keterangan waktu (adverb of time) yang umum digunakan dalam simple past tense :
Yesterday (kemarin, the other day (lain hari), just now (sekarang), the day before yesterday (sehari sebelum kemarin), etc
6. PAST CONTINUOUS TENSE
Past Continuous Tense mengungkapkan tindakan di masa lalu yang sedang berlangsung. tindakan kadang dapat juga disela oleh sesuatu. bentuk tenses bahasa inggris ini disebut juga Past Progressive Tense
Penggunaan :
1. Tindakan yang sedang berlangsung
2. kegiatan sela yang sedang berlangsung
[Past Continuous] + When + [Past Simple]
3. kegiatan yang sedang berlangsung pada waktu yang sama di masa lalu
4. Pertanyaan bersyarat / sopan
Misalnya : I was wondering if you could carry my bag.
Rumus
Positif (+)
Subject + to be (was/were) + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + was/were + not + verb-ing + object
Tanya (?)
- was/were + subject + verb-ing + object ?
Contoh - Past Continuous tense :
He was sleeping when I came (+)
- Dia sedang tidur ketika saya datang
He was not sleeping when I came (-)
- Dia tidak sedang tidur ketika saya datang
Was he sleeping when I came ?
- apakah dia sedang tidur ketika saya datang ?
I was working all night yesterday(+)
- saya sedang bekerja sepanjang malam kemarin
I was not working all night yesterday (-)
- Saya tidak sedang bekerja sepanjang malam kemarin
were you working all night yesterday ?
- Apakah kamu sedang bekerja sepanjang malam kemarin ?
7. PAST PERFECT (SIMPLE) TENSE
Kita menggunakan Past Perfect (simple) tense untuk menunjukkan suatu tindakan di masa lalu berkaitan dengan tindakan lain sebelumnya di masa lalu.
Penggunaan :
1. menceritakan sebuah tindakan yang sudah selesai sebelum tindakan lain di masa lalu
2. kalimat pengandaian (Conditional Sentence) Type III
If + subject + Past perfect + would have + verb III
If we had known the answer, we would have told you
Seandainya kami telah tahu jawabannya, kami akan telah mengatakan padamu (kenyataanya kami sudah tidak tahu jawabannya)
3. kalimat tak langsung (reported speech)
Ann: I have searched all the rooms.
George: Ann said she had searched all the rooms.
George : Ann mengatakan bahwa dia sudah mencari semua kamar
untuk pembahasan selengkapnya tentang reported speech dalam berbagai tenses disini
Rumus Past Perfect Tense :
Positif (+)
Subject + had + verb III + (past participle) + object
Negatif (-)
Subject + had + not + verb III + object
Tanya (?)
Had + subject + verb III + object ?
Contoh - Past Perfect tense :
They had been here before 1945 (+)
- mereka telah berada disini sebelum tahun 1945
They had not been here before 1945 (-)
- mereka belum berada disini sebelum tahun 1945
Had they been here before 1945 ? (?)
- apakah mereka telah berada disini sebelum 1945 ?
She had gone to Amsterdam when I called her (+)
- dia telah pergi ke Amsterdam ketika aku meneleponnya
She had not gone to Amsterdam when I called her (-)
- dia belum pergi ke Amsterdam ketika aku meneleponnya
Had she gone to Amsterdam when you called her ?
- apakah dia telah pergi ke Amsterdam ketika kamu meneleponnya ?
Keterangan waktu (Adverb of time) yang umum digunakan dalam past Perfect tense ini :
after, before, already, as soon as, just, yet, until, till, by the time that.

past Perfect tense juga digunakan untuk ungkapan seperti : “I wish”, “as if/though” and “if only”.
I wish I hadn’t gone there.
aku berharap aku tidak pernah pergi kesana
Jono looked as if he had done something terrible.
Jono tampak seolah-olah ia telah melakukan sesuatu yang mengerikan
8. PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE
Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk mengungkapkan suatu tindakan yang dimulai di masa lalu dan berlangsung sampai tindakan lain yang di masa lalu.
Penggunaan :
1. Durasi tindakan masa lalu sampai titik waktu tertentu di masa lalu juga
2. kalimat pengandaian (Conditional Sentence) Type III
If it hadn’t been raining, we would have played football
3. kalimat tak langsung (reported speech)
Ann: I was crying
George: Ann said she had been crying
George : Ann mengatakan bahwa dia telah menangis
Rumus
Positif (+)
Subject + had + been + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + had + not + been + verb-ing + object
Tanya (?)
Had + subject + been + object ?
Contoh Past Perfect Continuous tense :
He had been living in Jakarta about ten years (+)
- Dia telah tinggal di Jakarta sekitar 10 tahun
He had not been living in Jakarta about ten years (-)
- dia belum tinggal di Jakarta sekitar 10 tahun
Had He been living in Jakarta about ten years ? (?)
- apakah dia telah tinggal di Jakarta selamat 10 tahun ?
Perbedaan antara Present Perfect Continuous and Past Perfect Continuous adalah :
Present Perfect Continuous mengungkapkan tindakan yang terus berlanjut sampai sekarang sedangkan Past Perfect Continuous tidak.
He has been playing for two hours
Dia telah bermain selama 2 jam (dia masih bermain atau baru saja selesai)
He had been playing for two hours when arrived
Dia telah bermain selama 2 jam ketika saya tiba (sekarang tidak sedang bermain.
9. PRESENT FUTURE TENSE

Present Future Tense untuk menceritakan suatu hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Belum terjadi sekarang, tapi besar kemungkinan akan terlaksana di masa yang akan datang.Strukturnya adalah sebagai berikut :
Subyek + will/shall + Verb1 + Obyek
Contoh kalimat :
- Saya akan memasak nasi => (I will cook rice).
- Kamu akan memasak nasi => (You will cook rice)
- Kami akan memasak nasi => (We will cook rice).
- Mereka akan memasa nasi => (They will cook rice).
- Dia (perempuan) akan memasak nasi => (She will cook rice.)
- Dia (laki-laki) akan memasak nasi => (He will cook rice).
10. Future Continuous Tense
Tense yang satu ini berbicara tentang suatu peristiwa yang “Sedang Terjadi” juga sebagaimana Present Continuous Tense, tetapi bedanya dalam Future Continuous Tense maka “Sedang” nya itu bukan sekarang melainkan besok, akan datang, nanti.
Jadi, “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi sekarang tetapi sedang terjadi besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous ini dapat Anda mengerti dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa berpikir lagi nanti
Contohnya begini:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Rumus Future Continuous Tense
Positif: S + will + be + Ving
Negatif: S + will not + be + Ving
Tanya: Will + S + be + Ving
Pegang kuat-kuat kunci pelajaran Bahasa Inggris ini ya:
Setiap pelajaran Tenses Bahasa Inggris yang mengandung kata “Continuous” maka selalu pakai kata kerja bentuk ING, Verb + Ing atau saya singkat “Ving”. Setiap kata kerja atau kata kerja bantu yang mengikuti WILL pasti bentuk-1. Mana bentuk kesatu disana? Di Urutan perubahan kata kerja bantu “to be”:
“be” atau to be (am, is, are) – was, were – been
Dan setiap ada to be, baik itu be itu sendiri atau am, is, are, was, were, been maka kata kerjanya pasti pakai ING.
Contoh Future Tense
-I will be swimming at 9 o’clok tomorrow
Selanjutnya kita persimple tanpa embel-embel waktu, agar mudah difahami, perhatikan pemakain rumusnya:
-You will be working …
-They will be driving home …

Kalimat Negatif Future Continuous Tense
Mudah saja, tinggal tambah NOT setelah Will, seperti ini:
-You will not be working…
-They will not be driving home…
-She will not be learning music…

Kalimat Tanya Future Continuous Tense
Kalimat tanya dalam bentuk Future Continuous Tense juga gampang sekali, tinggal Will nya di depan. Kayak gini:
-Will You be working …?
-Will They be driving home …?
-Will She be learning music …?
11. PRESENT FUTURE PERFECT TENSE
Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”. Siapa bilang “sudah” itu hanya dulu? Sudah bisa juga “akan”!. Future artinya Akan, Perfect artinya sudah. Pusinglah jadinya tanpa contoh kasus kan?
Ini contoh kasusnya:
contoh Future Continuous Tense:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.
Kok swum? ya, bentuk kata kerja swim dari yang ke-1 sampai ke-3 adalah: swim – swam – swum. Bentuk ING nya swimming
Rumus Future Perfect Tense
Positif: S + will + have + V3
Negatif: S + will + not + have + V3
Tanya: Will + S + have + V3
karena Future maka ada Will. Ada juga kata kerja bantu “Have” bentuk pertama karena mengikuti Will. Karena Perfect maka pake Kata Kerja bentuk-3 dan saya tulis V3 (Verb 3).
Contoh Kalimat Positif Future Perfect Tense:
-I will have swum at 11 tomorrow
Dari contoh Future Continuous Tense jadi Future Perfect Tense seperti ini:
-You will have worked …
-They will have driven home …
-She will have learned music …
Kalimat Negatif Future Perfect Tense
Mudah saja, sesuai rumusnya, tambahkan NOT setelah Will:
-You will not have worked …
-They will not have driven home …
-She will not have learned music …


Kalimat Tanya Future Perfect Tense
Mudah saja juga, sesuai rumusnya, letakkan Will di depan:
-Will You have worked …
-Will They have driven home …
-Will She have learned music …
12. PRESENT FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang.
Memang mirip dengan Future Continuous Tense juga (sedang akan terjadi pada suatu saat di masa datang), hanya saja kalau dalam Future Perfect Continuous Tense ditekankan pada masa terjadinya yang lebih panjang (sudah mulai, masih terjadi, akan berlanjut) tetapi bukan sekarang melainkan di masa datang. Kalau itu sekaranga maka namanya Present Perfect Continuous Tense. Mirip kan? Bedanya memang hanya di Present dan Future nya itu. Ya, beda waktunya. Yang satu sekarang (present) dan satu lagi nanti (Future).
Contoh kasus Future Perfect Continuous Tense
Future Continuous Tense:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Jika Seperti ini maka Future Perfect Tense:
Future Perfect Tense kan intinya “Sudah Akan atau Akan sudah”. Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.
Future Perfect Continuous Tense:
Dapat saya katakan bahwa jam 9 besok saya sudah akan sedang berenang selama 30 menit.
Besok kan? Yes, kan future.
Jam 9 Sudah mulaikan? Yes, kan mulainya jam 8:30
Masiah akan terus kan? Yes, kan jadwalnya sampai jam 10:00.
Sudah, sedang, akan, di masa datang! Itulah inti dari Future Perfect Tense!.
jadi kalimat Future Perfect Continuous Tense lengkapnya begini:
-I will have been swimming for 30 minutes at 9 tomorrow
Perhatikan sesuai rumusnya berikut:
Rumus Future Perfect Continuous Tense
Positif: S + will + have + been + Ving
Negatif: S + will + not + have + been + Ving
Tanya: Will + S + have + been + Ving


Berikut ini contoh lagi untuk Future Perfect Continuous Tense, disederhanakan agar mudah difahami rumusnya. Konteks dipakainya kan sudah saya jelaskan di bagian atas.
-You will have been working …
-They will have been driving home …
-She will have been learning music …
Bentuk Negatif Future Perfect Continuous Tense
Tinggal tambahkan NOT saja setelah Will.
-You will not have been working …
-They will not have been driving home …
Bentuk Tanya Future Perfect Continuous Tense
Tinggal balik saja Will di depan:
-Will You have been working …?
-Will They have been driving home …?
-Will She have been learning music …?
Ingat,
Setiap Future pakai Will (nanti ada juga Would untuk Past Future Tense ya), Setiap Continuous pake Ving, setiap Perfect pake V3 (been nya itu).
13. PAST FUTURE TENSE
Past Future Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang AKAN dilakukan, TETAPI di masa lampau, bukan saat ini.
Agar Anda mudah memahami, perhatikan Contoh Kasus berikut ini:
Kemarin teman saya datang ke rumah pagi-pagi jam 7. Terpaksa deh hanya ngobrol sebentar di rumah, karena waktunya mepet banget, waktu itu “saya akan pergi kerja”.
Kita soroti “Akan Pergi Kerja” ini.
Kapan? Yes, kemarin
Akan kan? Yes memang akan tetapi bukan sekarang, kemarin!
Rumus Past Future Tense
Positif: S + would + V1
Negatif: S + would + not + V1
Tanya: Would + S + V1
Past-nya dimana? Will jadi Would.
Contoh Kalimat Positif Past Future Tense
-I would go at 7 am when He came to my house yesterday
Contoh berikut dipermudah hanya kalimat intinya saja:
-You would work …
-They would drive home …
-She would learn music ….



Kalimat Negatif Past Future
tinggal tambahkan NOT setelah Would:
-You would not work …
-They would not drive home …
-She would not learn music …
Kalimat Tanya Past Future
tinggal Would nya di depan:
-Would You work …?
-Would They drive home …?
-Would She learn music …?
14. PAST FUTURE CONTINUOUS TENSE
Past Future Continuous Tense digunakan:
1. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas yang diprediksi/direncanakan akan sedang terjadi/dilakukan pada waktu yang spesifik di masa lampau. Note: Spesifikasi waktu biasanya dinyatakan dengan menyatakan jam (i.e. jam berapa kejadian/aktivitas itu diprediksi/direncanakan akan berlangsung/dilakukan) dan time clause.
Contoh:
1. My daughter would be watching TV at eight o’clock last night. (Putri saya akan sedang nonton TV jam 8 tadi malam).
2. She would be copying the materials at 10 o’clock this morning. (Dia akan sedang memfotokopi materi jam 10 pagi ini). Asumsi, sekarang sudah lewat jam 10 pagi.
3. I would be discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya akan sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore Jumat lalu).
4. I would be being busy at 8 o’clock yesterday morning. (Saya akan sedang sibuk jam 8 pagi kemarin).
5. They would be being very happy at 9 o’clock last Saturday night. (Mereka akan sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu).
6. This time last year, she would be studying Economics at the University of Toronto. (Bulan ini tahun lalu, dia akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto).
7. They would be taking an English exam at 10 a.m. yesterday. (Mereka akan sedang mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 pagi kemarin).
8. We would be watching a football game at 11 p.m. last night. (Kami akan sedang nonton pertandingan sepak bola jam 11 tadi malam).
2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang yang direncanakan akan sedang terjadi/berlangsung di masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini, formulanya adalah sebagai berikut:
When + subject1 + simple past, subject2 + past future continuous
Subject1 + past future continuous + when + subject2 + simple past
Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam simple past tense dan berfungsi sebagai keterangan waktu; Sisipkan tanda koma, jika letaknya sebelum past future continuous. Namun, koma tidak diperlukan jika ditempatkan setelah past future continuous.

Contoh:
1. When I arrived home last night, my daughter would be watching TV. (Ketika saya tiba di rumah tadi malam, putri saya akan sedang nonton TV).
2. When I called him last night, he would be playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia tadi malam, dia sedang main kartu dengan teman-temannya).
3. I would be waiting for you outside the class when you finished your exam. (Saya akan sedang menunggu di luar kelas ketika kamu selesai ujian).
4. He would still be studying at the library tonight, so he would not see his mother when she arrived home. (Dia akan masih sedang belajar di perpustakaan malam ini, jadi dia tidak akan melihat ibunya ketika ibunya tiba di rumah).
5. When I went to her house on last Saturday night, she would be being with her boyfriend. (Jika saya pergi ke rumahnya malam minggu lalu, dia akan sedang bersama dengan pacarnya).
3. Untuk menyatakan dua kejadian/aktivitas yang diprediksi atau direncanakan akan sedang terjadi/dilakukan pada saat bersamaan di masa lampau. Dalam hal ini, gunakan formula berikut:
While + subject1 + past future continuous, subject2 + past future continuous
Subject1 + future continuous + while + subject2 + future continuous
Contoh:
1. While I would be typing another note last night, my family would be watching TV in the family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan yang lain tadi malam, keluarga saya akan sedang nonton TV di ruang keluarga).
2. While the president would be giving his speech last Monday, the audience would be listening to him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato Senin lalu, pemirsa/hadirin akan sedang mendengarkannya dengan seksama).
3. Male students would be playing around while the female ones would be chitchatting.
4. My roommate would be snoring loudly while I would be studying. (Teman sekamar saya sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
5. We would be smoking while others would be drinking. (Kami akan sedang merokok sementara yang lain akan sedang minum).
6. John would be washing dishes while Jane would be making dinner. (John akan sedang mencuci piring sedangkan Jane akan sedang masak untuk makan malam).
7. My dad would be having his colleagues over while my brother would be studying for his final exam last Sunday. Bapak saya akan sedang menjamu kolega-koleganya di rumah sementara kakak saya akan sedang belajar untuk ujian akhirnya.
4. Untuk menyatakan kembali suatu hal atau kejadian/aktivitas yang diyakini/benar-benar akan segera terjadi di masa lampau.
Contoh:
1. I thought the sun would be shining soon. (Saya kira matahari akan segera sedang bersinar).
2. Because the clouds were very dark and thick yesterday, we believed it would be raining soon. (Karena awannya sangat gelap dan tebal, kita yakin huja akan segera turun).

Negative Form
Bentuk negatif dari kalimat dalam past future continuous tense dibuat dengan menambahkan ‘not’ setelah auxilliary would, atau setelah be was/were, seperti yang terlihat dalam pola berikut:
Subject + would + not + be + (verb1+ing) + object + modifier
Subject + [(was/were) + not + going to] + be +(verb1+ing) + object + modifier
Note: Would not dapat dikontraksi menjadi wouldn’t.
Contoh:
1. My daughter would not be watching TV at eight o’clock last night. (Putri saya tidak akan sedang nonton TV jam 8 tadi malam).
2. She would not be copying the materials at 10 o’clock this morning. (Dia tidak akan sedang memfotokopi materi jam 10 pagi ini). Asumsi, sekarang sudah lewat jam 10 pagi.
3. I would not be discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya tidak akan sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore Jumat lalu).
4. I would not be being busy at 8 o’clock yesterday morning. (Saya tidak akan sedang sibuk jam 8 pagi kemarin).
5. They would not be being very happy at 9 o’clock last Saturday night. (Mereka tidak akan sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu). Mereka baru saja bubaran sehari sebelumnya.
6. This time last year, she wouldn’t be studying Economics at the University of Toronto. (Bulan ini tahun lalu, dia tidak akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto).
7. They wouldn’t be taking an English exam at 10 a.m. yesterday. (Mereka tidak akan sedang mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 pagi kemarin).
8. We wouldn’t be watching a football game at 11 p.m. last night (Kami tidak akan sedang nonton pertandingan sepak bola jam 11 tadi malam). Dan seterusnya.
Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Future Continuous Tense adalah sebagai berikut:
Would + subject + be + (verb1+ing) + object + modifier?
(Was/Were) + subject + [going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier?
Contoh:
1. Would your daughter be watching TV at eight o’clock last night? (Apakah putri anda akan sedang nonton TV jam 8 tadi malam?).
2. Would she be copying the materials at 10 o’clock this morning? (Apakah dia akan sedang memfotokopi materi jam 10 pagi ini?). Asumsi, sekarang sudah lewat jam 10 pagi.
3. Would you be discussing English with your classmates at 2 p.m. last Friday? (Apakah kamu akan sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelasmu jam 2 sore Jumat lalu?).
4. Would I be being busy at 8 o’clock yesterday morning? Yes, I would. (Apakah saya akan sedang sibuk jam 8 pagi kemarin?).
5. Would they be being very happy at 9 o’clock last Saturday night? (Apakah mereka akan sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu?).
6. Would she be studying Economics at the University of Toronto this time last year? (Apakah dia akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto pada bulan ini tahun depan?).
7. Would they be taking an English exam at 10 a.m. yesterday? (Apakah mereka akan sedang mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 pagi kemarin?).
8. Would we be watching a football game at 11 p.m. last night? (Apakah kami akan sedang nonton pertandingan sepak bola jam 11 tadi malam?). Dan seterusnya.
Note: Pola yang kedua dari future continuous tense hampir tidak diberikan contoh di sini. Silakan kamu latihan dengan mengganti semua would dengan (was/were) going to.
Contoh:
• My daughter would be watching TV at 8 o’clock last night.
Kalimat ini menjadi:
• My daughter was going to be watching TV at 8 o’clock last night.
• My daughter wasn’t going to be watching TV at 8 o’clock last night.
• Was my daughter going to be watching TV at 8 o’clock last night?
15. PAST FUTURE PERFECT TENSE
Past Future Perfect Tense mengikuti pola berikut:
Subject + would + have + verb3 + object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali would have grown rice crops by the end of last month. (Petani-petani di Jati Bali akan telah bercocok tanam padi sebelum akhir bulan lalu).
2. Some students would have conducted research on vegetative plant propagations for one year when the semester started last month. (Beberapa siswa akan telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 1 tahun ketika semester berikutnya dimulai bulan lalu).
3. Transpiration would have started to increase before we measured it at 9 a.m. yesterday. (Transpirasi akan telah mulai meningkat sebelum kita mengukurnya jam 9 pagi kemarin).
Penggunaan Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense pada prinsipnya adalah pengungkapan kembali kejadian/aktivitas yang dinyatakan dengan future perfect tense, yang keterangan waktunya telah bergeser dari future time ke past time. Karena kedua tensis ini mirip, posting ini menggunakan konsep dan contoh-contoh kalimat pada future perfect tense. Perhatikan dan bandingkan perubahan predikat dan keterangan waktunya. Gunakan analogi pada past future tense jika masih bingung. Are you ready? Let’s get started.
Past Future Perfect Tense digunakan:
1. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas yang pernah diprediksi atau direncanakan akan sudah terjadi/sudah selesai dilakukan sebelum atau hingga batas waktu tertentu di masa lampau.
Note: Pada umumnya, tensis ini diawali oleh clause yang mengandung makna prediksi, ekspektasi atau rencana. Verbs yang digunakan antara lain: think, hope, expect, plan, intend, assume, etc.

Contoh:
1. I predicted that by 3 p.m. yesterday, I would have finished reading this book. (Saya berharap bahwa sebelum jam 3 sore kemarin, saya akan sudah selesai membaca buku ini).
2. I thought Barcelona would have scored three goals when the first half was over. Because its opponent was tough, however, it didn’t score even a single goal. (Saya kira Barcelona akan telah cetak 3 goal ketika babak pertama berakhir. Namun karena lawannya tangguh, Barcelona bahkan tidak cetak goal sama sekali).
3. Because of the terrible traffic we knew that dad’s plane would have already arrived by the time we got to the airport yesterday.
4. My dad planned that he would have been home when my mom gave birth last month. He didn’t make it though because he had an immigration documentation problem.
5. I thought I would have already fallen asleep by the time Joni got home last night. I don’t know why I was still awake when he did.
Note: Jika pada future perfect tense, time clause dinyatakan dalam simple present tense, pada tensis ini dinyatakan dengan simple past tense. Misalnya: when the first half was over (pada contoh 2), by the time we got to the airport (pada contoh 3), etc.
2. Untuk menyatakan kembali kegiatan/aktivitas yang pernah diprediksi atau direncanakan akan sudah terjadi/sudah selesai dilakukan sebelum kejadian/aktivitas yang lain di masa lampau. Note: Dalam kategori ini, kedua aktivitas dilakukan oleh subject yang sama. Coba bandingkan dengan past perfect tense kategori kedua!
Contoh:
1. I assumed that John would have traveled around the world before he got married last year.
2. She thought that she would have read the entire book before she went to campus yesterday afternoon.
3. I predicted that I would already have had enough time to eat before I played badminton last night.
4. They thought he would have already bought a gift before he went to his girlfriend’s birthday party last night.
5. I once predicted that he would have had more than 50 wives before he died. I was wrong. He turned out to be a very loving husband long time before he died last week.
Note: already bisa ditempatkan setelah would atau setelah have.
3. Untuk menyatakan kembali bahwa kejadian/aktivitas akan terus terjadi/dilakukan sampai batas waktu tertentu di masa lampau.
Contoh:
1. I thought I would have been at school only for 6 hours yesterday. In fact, I had to wait for another hour because my dad’s car broke down on the way to the school.
2. I was completely sure that on August 17, I would have lived in this house for 10 years sharp.
3. I expected that I would have slept for 8 hours last night but I was awoken by my neighbor’s long big fight at 1 a.m. It was very loud and I couldn’t fall asleep till morning.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he would have worked for this company for forty-five years.


5. She never expected that she would have waited for her boyfriend for 2 hours last night.
4. Untuk membuat main clause unreal conditionals tipe 2, yaitu jika faktanya dalam past future tense atau simple past tense.
Contoh:
1. If you had told me about the today’s exam, I would have studied hard last night. (Jika kamu kasi tahu saya bahwa akan ada ujian hari ini, saya akan telah belajar keras tadi malam).
2. If you had not passed the English I, you would not have been allowed to take the English II. (Jika kamu belum lulus bahasa Inggris I, kamu tidak akan diijinkan untuk mengambil matakulian bahasa Inggris II ini).
3. He wouldn’t have got an accident, if he had not driven fast. (Dia tidak akan telah mengalami kecelakaan, jika dia tidak ngebut).
4. If my parents hadn’t got divorced, I would’ve been much happier. (Jika orang tua saya tidak bercerai, saya akan jauh lebih bahagia).
5. If I hadn’t got a scholarship, I wouldn’t have been able to afford the school expenses. (Jika saya tidak dapat beasiswa, saya tidak akan mampu membayar biaya-biaya sekolah).
Negative Form
Bentuk negatif Past Future Perfect Tense mengikuti pola berikut:
Subject + would + not + have + verb3 + object + modifier
Contoh:
1. Because of its thickness, I knew that I would not have finished reading it by 3 p.m. yesterday.
2. I never thought that Barcelona wouldn’t have scored even a single goal when the first half was over.
3. We expected that dad’s plane wouldn’t have arrived yet by the time we got to the air port yesterday. But we were late because the traffic was so terrible.
4. Because of an immigration documentation problem, my dad knew that he wouldn’t have been home when my mom gave birth last month.
5. I hoped that when Joni arrived home last night, I would not have fallen asleep yet.
6. I assumed that John wouldn’t have traveled around the world before he got married last year.
7. She thought that she wouldn’t have read the entire book before she went to campus yesterday afternoon.
8. I predicted that I wouldn’t have had enough time to eat before I played badminton last night.
9. They thought he wouldn’t have bought a gift before he went to his girlfriend’s birthday party last night.
10. I once predicted that he wouldn’t have had more than 50 wives before he died.
11. I thought I wouldn’t have been at school for 7 hours yesterday.
12. I was completely sure that on August 17, I wouldn’t have lived in this house for 10 years yet.
13. I expected that I wouldn’t have slept for 4 hours last night.
14. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he wouldn’t have worked for this company for fifty years.
15. She expected that she wouldn’t have waited for her boyfriend for 2 hours last night.

Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Past Future Perfect Tense adalah sebagai berikut:
Would + subject + have + verb3 + object + modifier?
Contoh:
1. If I had told you about the today’s exam, would you have studied hard last night? (Jika saya telah beri tahu kamu bahwa ada ujian hari ini, apakah kamu akan telah belajar keras tadi malam?)
2. Would you have been allowed to take the English II if you had not passed the English I?
3. Would he have got an accident if he had not driven fast?
4. If your parents hadn’t got divorced, would you have been much happier?
5. If you hadn’t got a scholarship, would you have been able to afford the school expenses?
6. Would you have finished reading this book by 3 p.m. yesterday if it were thinner?
7. Would Barcelona have scored three goals when the first half was over if its opponent had been Indonesian team?
8. If the traffic hadn’t been terrible, would dad’s plane have arrived after you got to the airport?
9. Would he have been home when your mom gave birth last month if he hadn’t had an immigration documentation problem?
10. Would you have fallen asleep by the time Joni got home last night if you had taken a sleeping pill? Dan seterusnya.
Note: Kalimat tanya dari tensis ini pada umumnya berupa conditional sentence seperti terlihat pada contoh-contoh di atas. Sekarang, coba bandingkan dengan cara berikut:
1. Did you assume that John would have traveled around the world before he got married last year?
2. Did you predict that she would have read the entire book before she went to campus yesterday afternoon?
3. Did I predict that I wouldn’t have had enough time to eat before I played badminton last night?
4. Did they think that he would have bought a gift before he went to his girlfriend’s birthday party last night?
5. Did you predict that he would have had more than 50 wives before he died?
16. PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS
Pola atau formula untuk Past Future Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:
Subject + would + have + been + ( verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
1. Farmers in Jati Bali would have been growing rice crops for 40 years by the end of last month. (Petani-petani di Jati Bali akan telah bercocok tanam padi selama 40 tahun sebelum akhir bulan lalu).
2. Some students would have been conducting research on vegetative plant propagations for one year when the semester started last month. (Beberapa siswa akan telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 1 tahun ketika semester dimulai bulan lalu).
3. Transpiration would have been starting to increase for more than an hour when we measured it at 9 a.m. yesterday. (Transpirasi akan telah mulai meningkat selama lebih dari 1 jam ketika kita mengukurnya jam 9 pagi kemarin).
Penggunaan Past Future Perfect Continuous Tense
Penggunaan past future perfect continuous tense sama dengan penggunaan past future perfect tense kategori yang ketiga, yaitu untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas akan terus terjadi/dilakukan sampai batas waktu tertentu di masa lampau.
Perhatikan contoh pada past future perfect tense kategori ketiga berikut:
1. I thought I would have been at school only for 6 hours yesterday. In fact, I had to wait for another hour because my dad’s car broke down on the way to the school.
2. I was completely sure that on August 17, I would have lived in this house for 10 years sharp.
3. I expected that I would have slept for 8 hours last night but I was awoken by my neighbor’s long big fight at 1 a.m. It was very loud and I couldn’t fall asleep till morning.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he would have worked for this company for forty-five years.
5. She never expected that she would have waited for her boyfriend for 2 hours last night.
Dalam past future perfect continuous tense, kelima kalimat ini menjadi:
1. I thought I would have been being at school only for 6 hours yesterday. In fact, I had to wait for another hour because my dad’s car broke down on the way to the school.
2. I was completely sure that on August 17, I would have been living in this house for 10 years sharp.
3. I expected that I would have been sleeping for 8 hours last night but I was awoken by my neighbor’s long big fight at 1 a.m. It was very loud and I couldn’t fall asleep till morning.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he would have been working for this company for forty-five years.
5. She never expected that she would have been waiting for her boyfriend for 2 hours last night.
Negative Form
Bentuk negatif Past Future Perfect Continuous Tense adalah dengan menambahkan kata bantu NOT setelah auxilliary WOULD seperti terlihat pada formula berikut:
Subject + would + not + have + been + (verb1+ing) + object + modifier
Contoh:
1. I thought I wouldn’t have been being at school for 7 hours yesterday.
2. I was completely sure that on August 17, I wouldn’t have been living in this house for 10 years yet.
3. I expected that I wouldn’t have been sleeping for 4 hours last night.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he wouldn’t have been working for this company for fifty years.
5. She expected that she wouldn’t have been waiting for her boyfriend for 2 hours last night.
Note: Seperti dituliskan dalam kelima contoh di atas, would + not dapat dikontraksi menjadi “wouldn’t“.
Yes/No Questions
Yes/No Questions untuk Past Future Perfect Continuous Tense dibentuk dengan menempatkan (inversi) auxililiary WOULD di depan subject kalimat:
Would + subject + not + have + been + (verb1+ing) + object + modifier?
Contoh:
1. Would you have been being at school for 7 hours yesterday if your dad’s car hadn’t broken down on the way to the school?
2. Would you have been living in this house for 10 years on August 17 if the house rent had been raised by the landlord?.
3. If your neighbor hadn’t had a long big fight last night, would you have been sleeping for 4 hours last night?
4. If Mr. Dodi were still strong, would he have been working for this company for more than fifty years?
5. Did she expect that she would have been waiting for her boyfriend for 2 hours last night?

0 komentar: